Pre-Order Buku Menantang Mimpi

preorder2

Pre-Order MENANTANG MIMPI, dibukaaa !!!

Tak perlu pakai basa-basi lagi, yuk langsung order buku yang udah ditunggu-tunggu ini !! 😁
Pre-order perdana ini akan dibuka selama periode 27 Juli – 3 Agustus 2016
Berikut adalah tatacara memesan buku “Menantang Mimpi” :

1. Pesan buku via link berikut: bit.ly/menantangmimpi , kemudian isi data dan jumlah pesanan secara lengkap
nb: Jika mengalami kesulitan dalam memesan via link, kamu dapat menghubungi langsung CP yang tersedia (SMS/WA : 082114697016 atau Line: @menantangmimpi)

2. Setelah kamu mengisi form dengan lengkap, kami akan menghubungi kamu secara personal untuk memberikan informasi nominal yang harus dibayarkan (setelah ditambahkan dengan ongkos kirim) serta tatacara transaksi selanjutnya

3. Kemudian kamu akan melakukan pembayaran dan melampirkan bukti pembayaran sesuai dengan instruksi yang akan kami sampaikan langsung ke kamu

4. Saatnya bersabar, pesanan kamu akan segera kami proses…

5. Setelah selesai cetak dan packaging, buku akan kami kirimkan ke alamat yang sudah kamu isi di form

Bukunya akan diproses kurang lebih selama 2 minggu setelah pre-order gelombang pertama ini ditutup. Mohon maaf jika cukup lama, karena semua demi hasil yang maksimal. Jadi harap bersabar ya friends 🙂

Yuk follow!! Ikutin terus informasi menarik dan perkembangan proses pencetakan buku Menantang Mimpi di sosial media kami :
Instagram : @menantangmimpi
Line : @menantangmimpi

Menghitung Jam Menuju Pre-Order “Menantang Mimpi”

launching31

“Allah tidak pernah tidur. Ia selalu mengawasi apa yang dikerjakan oleh makhluk-Nya. Ia pun pasti selalu melihat hamba-Nya mana yang sungguh-sungguh berjuang dan mana yang tidak. Maka percayalah setiap rasa pedih di mata yang kau tahan ketika terjaga di malam hari, selalu ada Allah di sisimu.”

Menghitung jam menuju dibukanya pre-order buku MENANTANG MIMPI !!
Udah gak sabar dong pastinya.. 😆
Mulai besok Rabu, 27 Juli 2016, pukul 21.00 🕘
Kuy segera dapatkan bukunya. Gratis souvenir menarik untuk 50 pemesan pertama!!
Jangan sampai kelewatan tanggal ordernya yaa 😁

Info lebih lanjut, sila dicek sosial media:
Instagram: @menantangmimpi
Twitter : @menantangmimpi

H-2 Pre-Order “Menantang Mimpi”

launching2

 

“Ibarat lomba lari, yang menang adalah dia yang melihat ke depan dan lari sekencang-kencangnya. Tidak terpengaruh dengan apa yang terjadi di kanan-kirinya.”

******

2 Hari Menuju Pemesanan Buku Menantang Mimpi. Sudah siap menjadi penantang mimpi selanjutnya? Sudah siap berlari bersama kami untuk menggapai mimpi? Yuk catat tanggalnya dan nantikan kabar baiknya! 🙂

Info lebih lanjut, sila cek media sosial kami

Instagram : @menantangmimpi

Twitter : @menantangmimpi

H-3 Pre-Order “Menantang Mimpi”

launching 1

“Sudah takdirnya impian diciptakan oleh sang Maha Pencipta untuk diperjuangkan, bukan hanya mengendap di angan-angan saja.”

Bismillaah.. Selamat pagi/siang/petang/malam pengunjung simplegathering..

Sebuah karya kecil dari saya Insya Allah sebentar lagi akan hadir menemani kamu para penantang mimpi. Kalau kamu lagi berjuang mengejar suatu target dan cita-cita yang kamu impikan, pas banget!! Cerita sederhana yang ada di novel ini akan jadi sahabat perjuanganmu untuk menguatkan hati dan meningkatkan semangatmu.

H-3 pre-order novel MENANTANG MIMPI
Kuy ditunggu hari-H order nya, siap-siap ya friends ^^

Info lebih lengkap, follow dan ikutin terus akun sosial media kita ya.. Instagram : @menantangmimpi
Twitter : @menantangmimpi

Lantunan Terlirih

Menurutmu, lantunan apa yang paling membuat hatimu lirih? Ada yang bilang lantunan lagu-lagu galau yang dinyanyikan oleh Kahitna, begitu menyentuh hati. Ada juga yang bilang lantunan puisi karya dari sang maestro sastra seperti Chairil Anwar, rasanya hati ini seperti diperas. Atau lantunan senandung “ninabobo” dari seorang ibu kepada bayi yang digendongnya, begitu syahdu dan membuat hati terenyuh.

Menurutku, kumandang takbir yang dimulai magrib tadi untuk menyambut datangnya Syawal adalah lantunan terlirih yang aku rasakan.

“Minal aidin wal faizin, maafkan lahir dan batin~

Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin~”

Selamat bagi para muslim di negeri ini yang sudah menyelesaikan ibadah Ramadhan dengan suasana bahagia. Berkumpul dengan keluarga, mudik bersama-sama, temu kangen bersama sanak famili. Inilah suasana lebaran yang  selalu diidamkan. Seperti lirik lagu lebaran di atas yang selalu diputar di televisi. Ya, selamat para pemimpin,  rakyatnya makmur terjamin.

Terus terang, kumandang takbir magrib tadi terasa begitu mendesak kerongkongan dan memaksa pecah butir air mata yang sebenarnya tersimpan tenang di dalam kelenjar air mata. Semua karena tragedi dibalik lebaran tahun ini..

PALESTINIAN-ISRAELI-CONFLICT-UNREST

Bagaimana bisa lebaran yang mulia ini dinodai dengan tindak terorisme di tanah suci? Terlebih lagi di Madinah, kota yang paling membuatku jatuh hati di seantero bumi ini.

Bagaimana mungkin lebaran yang merupakan pertanda kemenangan umat muslim, namun ternyata Ad-Diin ini masih begitu tergopoh-gopoh melawan berbagai cercaan, ancaman, hinaan, tekanan dan fitnah dunia?

Bom bunuh diri di Baghdad, di bandara Ataturk Istanbul, di Jedah, Qatif dan Madinah, hingga yang paling  baru bom bunuh diri di kota Solo. Kemudian apa lagi? mana lagi korban selanjutnya?

‘Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin’.

“Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).

Semua terasa begitu kontradiksi. Lantunan takbir lebaran tanda kemenangan ini aku rasa belum sepenuhnya representatif dengan kondisi riil saat ini. Kebahagiaan orang-orang yang merayakan lebaran aku rasa belum mewakili kebahagiaan seluruh muslim di muka bumi ini.

Berikanlah umat Muslim kekuatan, Ya Rabb..

Berikanlah umat Muslim kekuatan, Ya Rabb..

Berikanlah umat Muslim kekuatan, Ya Rabb..

Ingatlah bahwa selalu ada satu-satunya pemilik nama Al-‘Aziiz, yang Maha Perkasa. Allah yang memiliki kekuatan dan yang memberi kekuatan. Selalu ingat janji Allah bahwa kemenangan adalah milik Islam dan milik orang-orang beriman yang  berjuang bersama di dalamnya. Dan ketika Allah berjanji, maka itu adalah keniscayaan.

Untuk Kalian yang Masih Berjuang (2)

Kisah ini selalu ada setiap momen pengumuman hasil tes perguruan tinggi.
Mungkin kamu, mungkin temanmu, atau orang terdekatmu yang merasakannya..

Aku ini tidak bodoh..
Aku yakin jawaban ujianku benar
Aku yakin skor ujianku seharusnya tinggi
Nilai try out ku kemarin selalu tinggi
Aku belajar siang malam pagi petang

Tapi.. kenapa aku belum dapat kuliah sampai sekarang?
Aku ini tidak bodoh!!
Aku yakin nilaiku tinggi
Aku yakin seharusnya yang keterima di PTN harusnya AKU!! BUKAN DIA, BUKAN MEREKA!!

Kurang apalagi usahaku ya Allah?
Semua telah aku lakukan. Belajar, berdoa, tahajud, sedekah, semuanya! Semuanya telah aku lakukan!
Tapi kenapa hasil ini mengkhianati usahaku selama ini?..

Maaf, sebenarnya saya tidak pantas menuliskan hal tentang ini karena saya tidak merasakan pengalaman yang mungkin teman-teman rasakan.

Tapi menurut saya, jika hal ini terjadi pada kita untuk kesekian kalinya. Kini sudah bukan waktunya lagi mencaci hasil dan menghardik takdir

Berdirilah di depan cermin yang sangat besar. Katakan lagi keluhan-keluhan kita di depan wajah kita sendiri. Pikirkan, benarkah semua keluhan itu sudah benar-benar kita lakukan? Benarkah sudah belajar dengan sebenar-benarnya? Atau sampai sekarang ternyata masih ada  materi yang belum kita kuasai, walaupun hanya satu materi saja?

Maaf, sekali lagi saya tidak pantas berbicara seperti ini karena saya tidak merasakannya. Saya hanya orang yang tidak percaya dengan pernyataan “Hasil ini mengkhianati usahaku selama ini”. Karena Allah tidak pernah tidur dan senantiasa melihat usaha yang kita perjuangkan.

Namun, ketika segala ikhtiar belum berbuah, Istikharah lah. Tanyakan kepada Allah jalan mana yang seharusnya dipilih, karena tidak selamanya yang kita inginkan adalah jalur yang harus kita tempuh..

Doa yang terbaik untuk kalian semua. Jangan berhenti berjuang. Nikmati lelahnya perjuangan ini, agar tinggal senyuman lah yang tersisa diujung perjuangan nanti 🙂

Sedikit Renungan Untuk Para Aktivis

aktivis

Orang bilang anakku seorang aktifis. Kata mereka namanya tersohor di kampusnya sana. Orang bilang anakku seorang aktivis. Dengan segudang kesibukan yang disebutnya amanah umat. Orang bilang anakku seorang aktivis. Tapi bolehkah aku sampaikan padamu nak? Ibu bilang engkau hanya seorang putra kecil ibu yang lugu.

Anakku, sejak mereka bilang engkau seorang aktivis, ibu kembali mematut diri menjadi ibu seorang aktivis. Dengan segala kesibukanmu, ibu berusaha mengerti betapa engkau ingin agar waktumu terisi dengan segala yang bermanfaat. Ibu sungguh mengerti itu nak, tapi apakah menghabiskan waktu dengan ibumu ini adalah sesuatu yang sia-sia nak?   Read More

Gaya Hidup Islam : Gaya Hidup Sehat (Part 1 : Sehat dengan Hijab)

hijabMateri yang saya bahas kali ini saya dapatkan dari sebuah seminar yang luar biasa, yaitu “ANTIBIOTIC ke-9” yang dilaksanakan di Kota Palembang dari tanggal 1-3 November 2013. Acara Antibiotic ini adalah acara dari FULDFK (Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran) yang dilakukan rutin setahun sekali, dan pada tahun 2013 ini Universitas Sriwijaya, dengan LDF yang bernama BPPM Ibnu Sina FK UNSRI diberi kehormatan sebagai tuan rumah Antibiotic ke-9 ini. Dalam seminar ini saya mendapat kesempatan menjadi delegasi dari FKUI bersama kakak-kakak saya, yaitu bang Fachrul, bang Gema, dan kak Halida dari angkatan 2010.

Materi ini berjudul Islamic Lifestyle is a Healthy Lifestyle yang disampaikan oleh dr. Zen Hafy, dosen FK UNSRI staf bagian histologi. Dalam materi ini beliau memberikan pesan bahwa ternyata ada poin-poin aspek kesehatan dalam gaya hidup yang diperintahkan Islam, salah satunya adalah menutup aurat dan berjilbab.
Read More

Reaksi Kortikal : Sistem Seleksi Alami Lingkup Molekular

fertilisasiLagi-lagi tidak bisa kita menghindar dari kuasa Allah, Tuhan penguasa segala kejadian alam. Dan tidak ada lagi yang boleh meragukan kebesaran-Nya karena semuanya sudah kita temui dengan sangat jelas di manapun kita berada.

Saya baru saja mengikuti kuliah pertama dalam modul tumbuh kembang dimana modul ini membahas segala hal dari A sampai Z  tentang perkembangan bayi, mulai dari proses pembuahan hingga pertumbuhan dan perkembangan bayi sampai berumur 18 tahun. Teman-teman yang sudah belajar tentang reproduksi pasti sangat familiar dengan istilah fertilisasi, yaitu pembuahan sel telur oleh sperma, yang merupakan awal mula perjalanan terbentuknya si bayi. Dan juga kita mengetahui bahwa terdapat berjuta-juta sel sperma yang dipancarkan ke dalam rahim ibu, dan berlomba-lomba untuk mencapai sel telur. Pada umumnya, hanya satu dari sekian juta sel sperma yang akan berhasil mendapatkan “tempat istimewa” dalam sel telur. Mungkin muncul suatu pertanyaan, mengapa hanya satu sel yang berhasil lolos, sedangkan yang lainnya tidak?

Read More